Jumat, 14 Juni 2013

sejarah klub CHELSEA FC

Nama lengkap
Chelsea Football Club
Julukan
The Pensioners (hingga tahun 1952)
The Blues (kini)
Didirikan
10 Maret 1905; 108 tahun yang lalu [1]
Stadion
Stamford Bridge,
Fulham, London
(Kapasitas : 41.837 [2] )
Pemilik
Roman Abramovich
Ketua
Bruce Buck
Manajer
José Mourinho
Liga
Liga Utama Inggris
Posisi 2012—13
ke-3
Situs web
Situs web resmi klub
www.chelseafc.com
Chelsea Football Club adalah sebuah klub
sepak bola Inggris yang bermarkas di
Fulham, London . Chelsea didirikan pada
tahun 1905 dan kini berkompetisi di Liga
Utama Inggris. Sepanjang sejarah
penampilan dalam dunia sepak bola di
Inggris dan Eropa, klub ini telah meraih
empat gelar juara Liga Utama Inggris, tujuh
Piala FA, empat Piala Liga, satu trofi
Liga Champions UEFA, dua Piala
Winners UEFA, satu Liga Eropa
UEFA dan satu Piala Super UEFA.[3]
Stadion kandang mereka Stamford Bridge,
berkapasitas 41.837 kursi penonton,[2] telah
digunakan sebagai stadion kandang sejak
Chelsea didirikan. Sejak tahun 2003,
Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich
seorang miliuner asal Rusia. [4]
Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat
meraih gelar juara liga pada tahun 1955.
Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga
berhasil diraih pada dekade 1960an, 1970an,
1990an, dan 2000an. Dalam periode lima
belas tahun terakhir merupakan periode
terbaik kesuksesan Chelsea; yang ditutup
dengan untuk pertama kali meraih gelar
juara Double winner , Liga Utama Inggris
dan Piala FA pada tahun 2010 dan gelar
juara Liga Champions UEFA pada tahun
2012.[5][6]
Kostum utama Chelsea adalah kaus dan
celana berwarna biru royal dengan kaus kaki
berwarna putih. Kombinasi tersebut telah
digunakan sejak dekade 1960an. Lambang klub
telah berganti beberapa kali dalam upaya
memodernisasi dan mengubah pencitraan.
Lambang yang kini digunakan, yang
menampilan seekor singa seremonial
memegang sebuah tongkat, merupakan
modifikasi dari lambang yang pernah
digunakan pada dekade 1950an.[7] Rata-
rata jumlah penonton liga pada laga kandang
musim 2011–12 sebanyak 41.478 penonton,
jumlah tertinggi keenam pada Liga Utama
Inggris.[8]
Sejarah
Tim pertama Chelsea pada September 1905
Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi
stadion atletik Stamford Bridge dengan
tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola.
Ia kemudian merencanakan pendirian sebuah
klub sepak bola baru setelah tawaran yang
diberikan kepada Fulham untuk
menggunakan stadion tersebut ditolak.
Mengingat telah ada sebuah klub bernama
Fulham, nama Chelsea yang merupakan
sebuah kota kecil yang berdekatan dengan
stadion dipilih sebagai nama klub baru
tersebut. Nama-nama lain seperti
Kensington FC , Stamford Bridge FC dan
London FC sempat dipertimbangkan untuk
dipilih.[9] Chelsea didirikan oleh pada 10
Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun
(kini restoran The Butcher's Hook) [10] dan
pertama kali bermain pada kompetisi
Football League.
John Robertson seorang pemain timnas
Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih
merangkap jabatan pemain-manajer pertama
Chelsea. Sejumlah pemain direkrut dari
berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti
penjaga gawang William "Fatty" Foulke
dari Sheffield United, Jimmy Windridge
dan Bob McRoberts dari Small Heath , dan
Frank Pearson dari Manchester City.
Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2
September 1905, sebuah laga tandang
menghadapi Stockport County. Chelsea
kalah dengan skor 0–1. [11] Sedangkan
pertandingan kandang pertama mereka
adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga
persahabatan menghadapi Liverpool.
Robertson juga merupakan pencetak gol
pertama Chelsea pada laga kompetitif saat
kemenangan 1–0 atas Blackpool. [12]
Chelsea mengalami sejumlah promosi-
degragasi pada Divisi Satu dan Divisi Dua
Liga Inggris setelah berhasil meraih promosi
ke Divisi Satu pada musim kedua mereka.
Pencapaian terbaik mereka pada tahun-
tahun awal adalah berhasil melaju hingga ke
babak final Piala FA 1915 namun
dikalahkan Sheffield United di Old
Trafford dan saat mengakhiri Divisi Satu
pada posisi tiga klasemen akhir tahun 1920.
[13] Chelsea memiliki reputasi mendatangkan
pemain-pemain terkenal[14] dan jumlah
penonton yang besar[15] , tapi kesuksesan
masih belum menghampiri mereka pada
masa-masa Perang Dunia I dan II.
Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted
Drake menjadi manajer pada tahun 1952.
Drake mulai memodernisasi klub baik di
dalam dan di luar lapangan. Ia mengganti
logo Chelsea pensioner, meningkatkan sistem
pelatihan dan pembinaan tim usia muda, dan
memperkuat kedalaman tim dengan kelihaian
mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-
divisi bawah dan liga-liga amatir hingga
berhasil membawa Chelsea meraih trofi juara
pertama mereka, gelar juara Divisi Satu
Liga Inggris 1954–55. Pada musim berikut,
UEFA mengadakan kejuaraan antar klub
juara liga di Eropa, Piala Champions,
namun ketidaksetujuan otoritas Liga Sepak
Bola Inggris dan FA membuat Chelsea
menarik diri dari kejuaraan tersebut sebelum
dimulai. [16] Chelsea gagal melanjutkan
kesuksesan tersebut dan hanya menjadi
penghuni papan tengah klasemen liga pada
dekade 1950an. Drake dipecat pada tahun
1961 dan digantikan oleh Tommy Docherty
yang merangkap jabatan pemain-manajer.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama
Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun
2005, pada masa jabatan manajer Jose
Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu
mendapat dukungan penuh dari pemilik
miliuner minyak berkebangsaan Rusia,
Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga
menjuarai Piala Carling dengan
mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada
tahun 2006, Chelsea kembali berhasil
menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada
tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil
menjuarai Piala Carling setelah
mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara
Piala FA setelah mengalahkan Manchester
United 1-0 lewat babak perpanjangan
waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk
pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah
dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik,
akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri
dari jabatan manager, dan kemudian
digantikan oleh Avram Grant mantan
manajer tim nasional Israel .
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak
kalangan yang memandangnya sebelah mata.
Meski demikian, Avram Grant mampu
membawa Chelsea menjadi treble runner-up
yaitu di ajang Piala Carling sebelum
dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor
2-1. Disusul menjadi runner-up Liga
Utama Inggris dibawah Manchester United
dan menjadi runner-up di ajang Liga
Champions setelah kalah adu penalti 6-5
dari Manchester United. Namun prestasi
tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga
Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir Januari 2009, Avram Grant
digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz
Felipe Scolari . Namun, Scolari juga tidak
mampu memberikan prestasi yang
memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009
mengalami nasib yang sama dengan Grant.
Posisi kosong manajer Chelsea kemudian
diisi oleh pelatih Rusia saat itu, Guus
Hiddink , sampai akhir musim 2008–09.
Pada akhir bulan Mei, sebelum
meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink
memberikan kenangan manis dengan
membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.
Diawal musim kompetisi 2009–10, Chelsea
mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai
manajer baru, dengan masa kontrak selama 3
musim. Ancelotti langsung memberikan gelar
dengan membawa Chelsea menjuarai
Community Shield 2009 setelah mengalahkan
Manchester United dalam adu penalti.
Kemenangan dalam adu penalti tersebut
merupakan pertama kalinya bagi Chelsea
sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich
Town di Piala Liga. Pada akhir musim,
Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama
Inggris dan Piala FA, yang merupakan
pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea.
Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang
berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar
Double winner tersebut. Striker Chelsea,
Didier Drogba berhasil mendapatkan
Golden Boot sebagai Pencetak Gol
Terbanyak dengan torehan 29 gol. Pada
pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010,
Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor
telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol.
Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak
100% terhadap semua tim empat besar EPL
(Manchester United, Liverpool, dan Arsenal)
. Pada musim keduanya, Ancelotti dipecat
Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0
dari Everton di pertandingan terakhir
musim 2010–11.
Para pemain Chelsea merayakan gelar juara
Liga Champions UEFA untuk pertama
kalinya dalam sejarah klub
Pada awal musim 2011–12, André Villas-
Boas ditunjuk sebagai pelatih Chelsea.[17]
Setelah sejumlah hasil buruk yang dialami
Chelsea, Villas-Boas dipecat pada bulan
Maret 2012. Asistennya, Roberto Di
Matteo yang merupakan mantan pemain
Chelsea kemudian ditunjuk sebagai pelatih
utama ad interim . Dibawah arahan Di
Matteo Chelsea menunjukkan hasil impresif
dengan berhasil meraih gelar juara Piala
FA untuk ketujuh kalinya[18] dan Liga
Champions UEFA[19] untuk pertama
kalinya dalam sejarah klub–yang sekaligus
menjadi klub London pertama yang meraih
gelar tersebut. [20]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar